PENERAPAN METODE PROGRAMMING FRAMEWORK PADA PUSAT PENGOLAHAN DAN PENELITIAN KERANG DI KAMPUNG KERANG IJO

Waste pollution is a global phenomenon that has recently become problem for cities, one of the wastes considerable impact on environment waste in Jakarta Bay. One locations directly felt was Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Pluit, North Jakarta. An interesting Ijo most people work as Shellfish Fishermen and Peelers whose meat sold market. Then arose this area, namely accumulation seashell waste. If continues to happen, then condition will worsen local ecological conditions more macro ecology. Through Programming Framework method various studies, it possible design buildings cultivate, utilize shellfish reduce adverse area. Continuous processing seashells so they can be utilized optimally, minimize their environment. With adaptation, certainly able negative ecology Keywords: Processing Shellfish, waste, Ecology. Abstrak Pencemaran limbah merupakan fenomena yang belakangan ini menjadi permasalahan bagi perkotaan, salah satu memberikan dampak cukup besar terhadap lingkungan adalah berada di Teluk Salah lokasi merasakan langsung tersebut Utara. Fenomena menarik Sebagian masyrakatnya berprofesi sebagai Nelayan dan Pengupas dagingnya dijual pasaran. Lalu muncul masalah kawasan yaitu Limbah Kulit menumpuk. Jika Hal terus terjadi, maka kondisi akan memperburuk ekologi setempat hingga ke lebih makro. Melalui metode berbagai penelitian, memungkinkan untuk mendesain bangunan membudidayakan, mengolah, memanfaatkan kerang mengurangi buruk pada tersebut. Pengolahan berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, meminimalkan limbahnya lingkungan. Dengan adaptasi tersebut, tentu mampu Ekologi